Welcome to Ketrin's World

Thank you for joining in Ketrin's Air Plane.
I dedicate this blog to all my students and to all my fans :)

This blog will give you the information that you need in my class, especially about me for sure.

Hope you can enjoy the journey.
Please enjoy yourself :D

Wednesday 8 February 2012

My Opinion About The Position Theory

Secara eksplisit dalam pikiran saya tentang teori Posisi oleh Wayne Seller dan John P. Miller ditinjau dari Dilemma Berlak yang mengatakan: “Students are seen as having shared characteristics. In traditional textbook learning situations, for example, all students are expexted to master the same material”. Dari teori posisi transmisi ini, siswa dipandang memiliki karakteristik yang sama, sehingga semua siswa diharapkan dapat menguasai bahan yang sama.
Hal ini tentu saja tidak dapat terjadi, karena di lapangan masih banyak ditemukan kasus dimana banyaknya jumlah siswa yang tidak dapat lulus atau tidak dapat mencapai standar nilai KKM dalam suatu mata pelajaran.
Tidak dapatnya semua siswa menguasai bahan atau materi pelajaran yang sama, tentu saja dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan masing-masing siswa dan juga adanya perbedaan karakteristik untuk masing-masing siswa.
Adanya perbedaan-perebedaan karakteristik yang dimiliki siswa tentu saja mempengaruhi penguasaan siswa itu sendiri terhadap materi pembelajaran yang sedang berlangsung. Ada beberapa siswa mungkin yang hanya dengan mendengarkan penjelasan guru saja bisa lulus dengan nilai yang sempurna, tetapi ada juga siswa, meskipun dia sudah belajar keras dan mengerjakan latihan-latihan, pada kenyataannya siswa tersebut hanya mendapatkan nilai yang sama dengan KKM atau bahkan ada beberapa yang tidak lulus.
Dari uraian kasus di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Teori Posisi, khususnya Transmisi yang memandang siswa memiliki karakteristik yang sama sehingga diharapkan dapat menguasai bahan yang sama TIDAK DAPAT DITERIMA karena tidak relevan dengan situasi dan kondisi yang ada pada kenyataan dan tidak dapat diterapkan dalam pembelajaran. Karena bagaimanapun, kita sebagai pendidik tidak mungkin dapat memaksakan agar kemampuan dan daya tangkap yang dimiliki oleh siswa yang kurang pintar bisa sama dengan siswa yang pintar. Hal ini tentu saja dapat terjadi karena adanya perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik, dan hal ini merupakan FAKTA yang tidak dapat kita abaikan dalam mendesain pembelajaran. Sementara dalam hal ini, teori posisi transmisi telah mengabaikan (menutup mata) terhadap adanya perbedaan-perbedaan karakteristik siswa.
Setiap siswa adalah merupakan individu yang unik, dengan segala karakteristik unik yang dimiliki masing-masing siswa, dan bukan merupakan individu yang memiliki karakter yang sama.

1 comment:

  1. Banyak sekali teman saya yang menentang saya pada saat saya memaparkan pendapat saya mengenai teori Posisi ini. Mereka berkata kepada saya seperti ini, "jika Anda kurang setuju, ya silahkan aja protes dengan pencetus teori itu"!!!
    Saya berpikir dan berbicara dalam hati, ini kan forum ilmuwan, kalo kertas kerja kalian tidak mau dikritik forum, seharusnya kalian memberikan pendapat kalian sendiri dan menilai teori itu serta tidak marah jika dikritik forum, bukannya malah menyarankan saya untuk mengkritik pencetus teori itu.
    Perlu digarisbawahi, TIDAK SEMUA TEORI DI DUNIA INI BENAR DAN TERUJI KEBENARANNYA, MESKIPUN TEORI TERSEBUT DIKEMUKAKAN OLEH ILMUWAN ATAU AHLI/EXPERT SEKALIPUN. Bagaimanapun juga kita tetap harus mengkaji ulang teori-teori tersebut dan menguji kebenarannya. Inti dari seorang ilmuwan adalah meragukan segala sesuatu. Oleh karena ada keraguan, maka ada perkembangan.

    ReplyDelete